Anggota Komisi E DPRD Jakarta F-PDIP Jhonny Simanjuntak mendukung Gubernur Jakarta Pramono Anung soal rencana KJMU diperuntukkan bagi mahasiswa S2 hingga S3. Berita tentang dukungan PDIP DKI Jakarta terhadap Pramono dalam konteks kebijakan KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) untuk pendidikan S2 dan S3 sangat menarik dan relevan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dalam konteks ini, dukungan terhadap peningkatan pendidikan tinggi merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif dalam memasuki fase perkembangan Indonesia di tengah globalisasi yang semakin ketat. Salah satu aspek positif dari kebijakan ini adalah upaya untuk memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 dan S3. Dengan adanya KJMU, diharapkan lebih banyak mahasiswa yang mampu mengakses pendidikan lanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Pendidikan tinggi adalah salah satu pilar utama dalam membangun masyarakat yang cerdas dan inovatif, dan dukungan semacam ini merupakan investasi jangka panjang yang sangat diperlukan. Namun, penting juga untuk mencermati bagaimana implementasi kebijakan ini akan dilaksanakan. Dukungan tanpa rencana aksi yang konkret dan terukur bisa berisiko menciptakan harapan yang tidak realistis bagi mahasiswa. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait perlu memastikan bahwa alokasi anggaran dan sumber daya manusia untuk program KJMU dilakukan dengan baik, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh calon mahasiswa. Lebih jauh, kita juga perlu memperhatikan keberlanjutan dari program ini. Apakah program KJMU hanya akan berjalan dalam jangka pendek, atau ada rencana jangka panjang yang akan menyertainya? Kualitas pendidikan yang dihasilkan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan yang ada, tetapi juga oleh visi dan misi jangka panjang yang jelas. Hal ini menjadi penting untuk menjamin bahwa Indonesia dapat mencapai tujuannya di tahun 2045, terutama dalam hal daya saing global. Selain itu, kolaborasi antara berbagai elemen, seperti universitas, sektor swasta, dan masyarakat sipil, sangat penting untuk mendukung keberhasilan kebijakan ini. Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan program ini tidak hanya sekadar menjadi simbol dukungan pemerintah, tetapi benar-benar mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan. Secara keseluruhan, dukungan PDIP DKI terhadap program KJMU untuk pendidikan S2 dan S3 menunjukkan komitmen dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Namun, kejelasan dalam pelaksanaan, keberlanjutan, dan kolaborasi antar stakeholder menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan mulia tersebut. Dengan pengelolaan yang baik, Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar sebuah impian, melainkan sebuah kenyataan yang bisa diraih.