Dadan menyatakan, BGN punya target agar tidak ada lagi kasus keracunan akibat program MBG. Saya tidak memiliki akses langsung ke berita terbaru atau konten spesifik dari situs web tertentu, termasuk 'Pos-kupang.com'. Namun, saya bisa memberikan tanggapan umum tentang isu keracunan makanan, serta langkah-langkah yang mungkin diambil oleh pihak berwenang seperti BGN (Badan Genetik Nasional) dalam menangani kasus tersebut. Kasus keracunan makanan, seperti yang dilaporkan dalam berita tersebut, merupakan masalah serius yang bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. Keracunan bisa terjadi akibat konsumsi makanan yang terkontaminasi, baik oleh bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya. Masyarakat perlu diberi edukasi tentang pentingnya keamanan pangan dan cara mengenali gejala keracunan. Penyebaran informasi yang tepat dan cepat adalah kunci untuk mencegah kasus lebih lanjut dan memastikan bahwa masyarakat dapat mengambil tindakan awal jika mengalami gejala. Respons pihak berwenang, dalam hal ini BGN, harus melibatkan penyelidikan mendalam untuk mengetahui sumber keracunan. Ini bisa melibatkan pengujian laboratorium pada makanan yang dicurigai dan pemantauan terhadap tempat-tempat yang diduga menjadi sumber penyebaran. Selain itu, BGN juga perlu bekerja sama dengan pihak kesehatan dan instansi terkait lainnya untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Di samping itu, penting bagi BGN untuk mengadakan kampanye kesadaran tentang pentingnya kebersihan dalam memproduksi dan menyajikan makanan. Hal ini termasuk penyuluhan kepada para pelaku usaha kuliner tentang standar kesehatan dan keselamatan makanan yang harus dipatuhi. Edukasi ini bisa membantu mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Keterlibatan masyarakat juga sangat penting dalam kasus keracunan makanan. Masyarakat perlu didorong untuk melaporkan setiap kejadian keracunan yang mereka alami atau saksikan. Dengan demikian, pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Terakhir, pelaporan yang transparan tentang kasus-kasus keracunan makanan dapat membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga kesehatan. Masyarakat berhak mengetahui informasi yang jelas dan akurat tentang potensi risiko yang dapat memengaruhi kesehatan mereka. Dengan semua langkah ini, diharapkan jumlah kasus keracunan makanan dapat ditekan dan keselamatan publik dapat terjaga.