Keduanya tampak menawan di atas panggung catwalk, berbalut kebaya Nusantara karya desainer Putri Pare Setiawati. Berita tentang istri Menteri Sosial (Mensos) dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) yang tampil kompak mengenakan kebaya nusantara di atas catwalk adalah sebuah momen yang menarik dan dianggap simbolis. Kebaya, sebagai salah satu pakaian tradisional Indonesia, tidak hanya merupakan simbol keindahan dan kebudayaan, tetapi juga mencerminkan keberagaman dan kekayaan warisan budaya bangsa. Tindakan ini bisa dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya tradisional, terutama di tengah arus globalisasi yang semakin tuntas. Menariknya, momen ini juga menyoroti peran perempuan dalam mempromosikan budaya Indonesia. Dengan tampil di catwalk, istri kedua pejabat ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki kekuatan dan suara dalam ranah publik. Hal ini penting, mengingat banyak perempuan yang masih terpinggirkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal penghargaan terhadap budaya lokal. Mereka dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan mereka. Dari sudut pandang sosial, penampilan ini sekaligus menjadi ajakan kepada masyarakat untuk lebih menghargai dan mengenakan pakaian tradisional dalam kegiatan sehari-hari. Kebaya nusantara memiliki banyak variasi yang masing-masing mewakili daerah tertentu, sehingga setiap individu dapat merasakan kebanggaan dalam mengenakan pakaian yang mencerminkan asal-usul budaya mereka. Inisiatif program-program seperti ini sangat relevan, terutama untuk menghindari homogenisasi budaya yang seringkali terjadi dalam masyarakat modern. Namun, di sisi lain, meskipun acara ini memiliki nilai positif, perlu juga dicermati apakah itu hanya sekadar aksi simbolik atau memang ada upaya berkelanjutan dari pemerintah untuk mempromosikan dan melestarikan kebudayaan lokal. Tantangan terbesar saat ini adalah memastikan bahwa budaya tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial semata, tetapi juga diintegrasikan ke dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan ini, generasi mendatang diharapkan dapat mengembangkan rasa bangga akan warisan budaya mereka. Kesimpulannya, berita tentang istri Mensos dan Wamensos yang mengenakan kebaya nusantara di catwalk bukan sekadar tampilan fisik semata, melainkan juga lambang dari upaya melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia. Penting bagi masyarakat, terutama perempuan, untuk terus mendukung aktivitas yang memperkuat identitas nasional melalui budaya. Dengan demikian, kita dapat berharap bahwa budaya Indonesia akan tetap hidup dan berkembang meskipun zaman terus berubah.