Polres Tangsel larang sepeda listrik di jalan raya. Penggunaan hanya diperbolehkan di perumahan atau tempat wisata, demi keselamatan pengendara. Berita mengenai larangan penggunaan sepeda listrik di jalanan Tangsel tentu menarik perhatian banyak pihak, terutama di kalangan pengguna sepeda listrik dan para penggiat transportasi ramah lingkungan. Langkah ini menunjukkan adanya keprihatinan dari pihak berwenang terhadap keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Namun, di sisi lain, ada sejumlah pertimbangan yang perlu dibahas terkait kebijakan ini. Pertama, penting untuk melihat latar belakang pengambilan keputusan tersebut. Apakah larangan ini diambil berdasarkan data kecelakaan yang cukup signifikan melibatkan sepeda listrik? Jika iya, perlu ada kejelasan data dan statistik yang mendukung keputusan ini agar masyarakat dapat memahami konteksnya. Jika tidak ada data konkret, bisa jadi keputusan ini akan menuai kritik dari berbagai kalangan, terutama para pengguna sepeda listrik yang mungkin merasa diabaikan haknya untuk menggunakan sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan. Kedua, larangan sepeda listrik dapat dilihat sebagai langkah mundur dalam upaya mendukung transportasi berkelanjutan. Di tengah meningkatnya isu perubahan iklim dan pencemaran udara, sepeda listrik merupakan salah satu alternatif transportasi yang lebih bersih dibandingkan kendaraan konvensional. Dengan menghindari sepeda listrik, kita mungkin justru mendorong pengguna untuk beralih ke kendaraan berbahan bakar fosil yang lebih berisiko bagi lingkungan. Oleh karena itu, alih-alih melarang, pemerintah seharusnya berpikir tentang bagaimana mewujudkan infrastruktur yang aman dan nyaman untuk sepeda listrik. Selanjutnya, perhatian pada edukasi dan infrastruktur juga sangat penting. Pemerintah sebaiknya menyediakan program edukasi untuk pengguna sepeda listrik mengenai keselamatan berkendara serta rambu-rambu yang perlu dipatuhi di jalan. Selain itu, infrastruktur seperti jalur sepeda yang memadai bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko kecelakaan. Dengan infrastruktur yang baik, pengguna sepeda listrik dapat berkendara dengan lebih aman, dan potensi kecelakaan dapat diminimalisir. Dengan demikian, larangan sepeda listrik di jalanan Tangsel harus dianggap sebagai panggilan untuk perbaikan keadaan. Ini adalah kesempatan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih komprehensif, yang tidak hanya fokus pada pelarangan, tetapi juga pada pembangunan infrastruktur yang aman dan dukungan bagi transportasi ramah lingkungan. Harapannya, langkah ini dapat mengarah pada lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan tanpa harus mengorbankan inisiatif menuju transportasi berkelanjutan.