172 JCH Pidie Jaya Siap Berangkat ke Tanah Suci, 24 Mei, Ini Pesan Kakankemenag Saat Tutup Manasik

1 May, 2025
11


Loading...
Manasik haji yang sudah berlangsung empat hari itu ditutup di Kompleks Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Rabu (30/4
Berita mengenai keberangkatan 172 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Pidie Jaya yang siap untuk pergi ke Tanah Suci merupakan kabar yang menggembirakan dan penuh makna bagi banyak orang. Proses pemberangkatan haji adalah salah satu momen sacral dalam kehidupan seorang Muslim, dan setiap tahun, ribuan orang di seluruh dunia menantikan kesempatan ini. Apa yang perlu kita soroti dari berita ini adalah persiapan dan manasik haji yang telah dijalani oleh para jamaah. Manasik haji merupakan langkah penting dalam mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan benar dan sesuai syariat. Kegiatan ini memberikan pengetahuan mengenai rangkaian ibadah haji, mulai dari niat hingga pelaksanaan di Tanah Suci. Pesan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) saat menutup manasik tentu sangat berarti. Ia kemungkinan besar menekankan pentingnya niat yang tulus, etika selama di Tanah Suci, serta kebersamaan dalam setiap aktivitas ibadah. Ini adalah pengingat bahwa ibadah haji bukan hanya tentang melakukan ritual, tetapi juga tentang membangun karakter dan hubungan sosial yang baik. Keberangkatan 172 JCH tentu juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menyediakan akses bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah haji. Dalam beberapa tahun terakhir, tantangan seperti pandemi COVID-19 telah mengganggu proses pemberangkatan haji, sehingga berita ini menjadi simbol harapan dan kebangkitan. Umat Islam kembali diberikan kesempatan untuk merasakan kekhusyukan dan kebersamaan dalam menjalankan salah satu rukun Islam ini. Selanjutnya, kita perlu mencermati aspek dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan lembaga terkait dalam memfasilitasi jamaah. Dari persiapan manasik hingga keberangkatan, semua proses ini merupakan upaya kolektif untuk memastikan bahwa semua jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan aman. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pelaksanaan ibadah keagamaan bagi warganya. Tidak kalah penting, aspek spiritual dari perjalanan ini harus selalu diingat oleh para jamaah. Ketika berangkat ke Tanah Suci, mereka tidak hanya pergi untuk melaksanakan kewajiban agama, tetapi juga untuk mencari pencerahan, keikhlasan, dan kedamaian hati. Setiap jamaah diharapkan dapat membawa pulang pengalaman spiritual yang mendalam dan membagikannya kepada masyarakat luas. Akhir kata, keberangkatan jamaah calon haji dari Pidie Jaya merupakan sebuah perjalanan yang diharapkan membawa berkah dan manfaat tidak hanya bagi para jamaah itu sendiri, tetapi juga bagi keluarga, komunitas, dan masyarakat luas. Semoga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan sepenuh hati dan kembali dengan pengalaman yang tak terlupakan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment