Pernikahan penyanyi asal Bali, Mahalini, dengan Rizky Febian, menjadi salah satu berita paling populer di Bali selama sepekan terakhir. Berita yang berjudul 'Mahalini dan Rizky Febian Menikah-Mahasiswa Ditemukan Ortu Tewas Membusuk' jelas merupakan sebuah judul yang menyesatkan dan menyesatkan pada dua berita yang berbeda. Nampaknya, terjadi kesalahan dalam penulisan judul yang seharusnya tidak terjadi. Temat yang dilaporkan tersebut bersifat melodramatis dan kontroversial, sehingga dapat menimbulkan spekulasi dan kegaduhan di masyarakat. Pertama, mengenai berita Mahalini dan Rizky Febian yang menikah, seharusnya dilaporkan dengan judul yang lebih jelas dan akurat. Perkawinan dua tokoh publik tersebut merupakan hal yang seharusnya dihormati dan diresapi dengan bijak oleh masyarakat. Namun, apakah berita tersebut benar-benar terjadi atau hanya sekadar isu belaka? Mengingat pentingnya kebenaran informasi dalam dunia jurnalistik, maka seharusnya pihak media memberikan klarifikasi yang jelas dan valid terkait kabar tersebut. Kedua, mengenai mahasiswa yang ditemukan orang tuanya tewas membisu, merupakan berita yang sangat menyedihkan. Banyak pertanyaan yang muncul, seperti apa penyebab kematian orang tua tersebut, apakah mahasiswa tersebut memiliki keterlibatan dalam kasus tersebut, dan bagaimana nasib mahasiswa tersebut ke depannya? Kejadian ini seharusnya menjadi renungan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga dan saling merawat satu sama lain. Karena itu, media sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam menyajikan informasi seharusnya lebih berhati-hati dalam menyusun judul berita agar tidak menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman di masyarakat. Pemberitaan yang akurat dan tepat sangat penting dalam membangun opini publik yang bijak dan tidak terpengaruh oleh informasi yang bersifat provokatif atau menyesatkan. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita juga harus selektif dalam menerima informasi dan selalu mencari sumber yang terpercaya sebelum menyebarkan kabar tersebut ke orang lain. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.