Loading...
PSK berbasis MiChat, RA, tewas dibunuh oleh Amrin Al Rasyid Pane. Perempuan itu merantau ke Bali demi menjauhi suaminya. Mengajukan cerai
Saya merasa sangat prihatin dan kecewa ketika membaca berita tersebut. Kasus ini menunjukkan betapa rentannya profesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang seringkali menjadi korban kekerasan fisik maupun psikologis. Keputusan PSK untuk menggunakan aplikasi MiChat untuk mencari pelanggan tidak seharusnya menjadi alasan bagi siapapun untuk melakukan tindakan kekerasan.
Saya merasa sangat miris dengan nasib PSK tersebut yang harus merelakan nyawanya hanya untuk menghindari suaminya. Pelaku kekerasan tersebut seharusnya memahami bahwa tidak ada alasan apapun yang dapat melegitimasi tindakan pembunuhan terhadap orang lain. Tidak ada alasan apapun yang dapat dibenarkan untuk bertindak kekerasan terhadap siapapun.
Kasus ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap nasib dan keamanan para PSK. Mereka juga manusia yang memiliki hak dan perlindungan yang sama seperti kita. Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan pendampingan dan perlindungan yang memadai bagi para PSK agar mereka tidak menjadi korban kekerasan.
Selain itu, kita sebagai masyarakat juga perlu menjadi lebih aware dan empati terhadap nasib para PSK. Melalui edukasi dan pemberian kesempatan kerja yang layak, kita dapat membantu para PSK keluar dari profesi yang rentan tersebut dan memulai kehidupan yang lebih baik. Kita semua harus saling mendukung dan bekerja sama dalam mencegah kekerasan terhadap siapapun, termasuk para PSK.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment