Pengusaha Sapi di NTT Keluhkan Kuota Pengiriman ke Jawa-Kalimantan

7 May, 2024
14


Loading...
Sejumlah pengusaha sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan tidak meratanya pembagian kuota pengiriman sapi ke Pulau Jawa dan Kalimantan.
Tanggapan saya terhadap berita ini adalah prihatin dengan kondisi yang dihadapi oleh para pengusaha sapi di NTT. Dengan adanya pembatasan kuota pengiriman sapi ke Jawa-Kalimantan, tentu akan berdampak pada pendapatan dan kelangsungan usaha mereka. Para pengusaha sapi di NTT tentu menghadapi kesulitan dalam menjual dan mengirimkan hasil ternak mereka ke pasar yang lebih luas. Selain itu, pembatasan kuota pengiriman juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah NTT. Para peternak sapi akan kesulitan menjual hasil ternaknya sehingga berpotensi mengurangi pendapatan mereka. Selain itu, juga dapat mengurangi pasokan daging sapi di pasaran yang berujung pada naiknya harga daging sapi bagi masyarakat. Hal ini juga menunjukkan adanya ketimpangan distribusi daging sapi di Indonesia. Sementara di daerah Jawa dan Kalimantan daging sapi berlimpah, di NTT justru ada kelebihan suplai tapi tidak bisa tersalurkan dengan baik. Perlu adanya upaya dan kebijakan yang lebih bijaksana agar distribusi daging sapi bisa merata dan menguntungkan semua pihak. Diharapkan pemerintah dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, apakah dengan memperbaiki infrastruktur pengiriman sapi, meningkatkan kapasitas pembangunan peternakan lokal, atau membuka akses pasar yang lebih luas untuk peternak sapi di NTT. Ini adalah tantangan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama mencari solusi yang terbaik demi keberlangsungan usaha peternak sapi di NTT.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment