Wanita open BO asal Bogor tewas dibunuh pelanggannya di Bali. Awalnya, ia bermaksud mencari pekerjaan di Bali sekaligus untuk menjauhi suaminya. Berita tersebut adalah sebuah kejadian yang sangat mengejutkan dan menyedihkan. Kehidupan seorang wanita yang bekerja sebagai open BO telah berakhir tragis karena keputusannya untuk menjauhi suaminya dan menerima tawaran dari pelanggan untuk dibunuh di Bali. Keputusan yang dibuat oleh wanita tersebut adalah sebuah kesalahan besar yang berujung pada akhir hayatnya. Hal ini menunjukkan bahwa dunia open BO merupakan dunia yang penuh dengan risiko dan bahaya. Wanita yang terlibat dalam praktik tersebut seringkali rentan menjadi korban dari pelanggan yang memiliki motif tidak baik. Mereka dapat menjadi sasaran kekerasan, penipuan, atau bahkan pembunuhan seperti dalam kasus tersebut. Selain itu, kejadian ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat mengenai bahaya dari praktik open BO. Menjadi seorang pekerja seks komersial bukanlah pilihan yang aman dan sehat. Wanita yang terlibat dalam praktik tersebut rentan mengalami pelecehan, kekerasan, dan berbagai risiko kesehatan. Kita juga harus mengkritisi sistem yang memperlakukan wanita sebagai objek seksual dan mengarahkan mereka untuk menjadi pekerja seks komersial. Penting untuk menciptakan kesadaran akan hak-hak perempuan dan memberikan dukungan kepada mereka untuk dapat mencapai kehidupan yang lebih baik tanpa harus terlibat dalam praktik yang merugikan diri sendiri. Hilangnya nyawa seorang wanita yang bekerja sebagai open BO harus menjadi alarm bagi masyarakat untuk peduli dan berupaya mengakhiri praktik tersebut.