Andika Perkasa menghadiri upacara Parade Senja yang dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto. Ia menyebut kehadirannya sebagai apresiasi pribadi dan kader PDIP. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa hal tersebut menunjukkan sikap yang sangat positif dari Andika Perkasa yang menerima undangan dari Prabowo Subianto untuk hadir dalam acara Parade Senja di kompleks Monas. Dalam situasi politik yang sering kali diwarnai oleh persaingan dan ketegangan antar partai politik, gestur apresiasi yang ditunjukkan oleh Andika Perkasa sangatlah penting untuk menciptakan kedamaian dan kerjasama antar partai politik. Tindakan Andika Perkasa untuk menghargai undangan dari kubu lawan politiknya, terlebih lagi dari kader PDIP yang notabene merupakan partai oposisi dari partai yang didukungnya, menunjukkan bahwa dia memiliki sikap yang inklusif dan terbuka terhadap perbedaan pendapat. Hal ini merupakan contoh yang baik bagi para politisi lainnya untuk bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik meskipun berasal dari latar belakang politik yang berbeda. Sikap positif yang ditunjukkan oleh Andika Perkasa ini seharusnya menjadi contoh bagi para politisi lainnya untuk bisa berkomunikasi dan berkolaborasi demi kepentingan bersama. Selain itu, tindakan ini juga dapat menciptakan suasana politik yang lebih kondusif dan harmonis di Indonesia, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan damai. Dengan adanya interaksi positif antara partai politik yang berbeda, diharapkan dapat terwujud kerjasama dan kompromi yang baik dalam mengambil keputusan yang bersifat nasional. Kesimpulannya, sikap apresiatif yang ditunjukkan oleh Andika Perkasa terhadap kader PDIP dalam menghadiri undangan Prabowo di Parade Senja adalah langkah yang sangat baik menuju politik yang lebih inklusif dan berjalan dengan persaudaraan. Semoga tindakan seperti ini dapat diikuti oleh para politisi lainnya sehingga dapat menciptakan suasana politik yang lebih sehat dan harmonis di Indonesia.