Seekor ular weling dievakuasi dari Lapangan Siraman, Gunungkidul. Ular itu sempat menggigit baju penjual minuman dan kabur ke sasis mobil. Saya merasa prihatin dan terkejut atas kejadian tersebut. Kehadiran ular weling yang nyasar dalam acara pengajian tentu menjadi momen yang menegangkan dan membuat ketakutan bagi para hadirin. Pengajian seharusnya menjadi ajang untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan, namun kejadian ini justru membuat suasana menjadi kacau. Ketika ular weling tersebut sempat menggigit baju seorang pedagang, tentu saja hal tersebut menimbulkan rasa panik dan kekhawatiran bagi para hadirin. Kita tidak pernah tahu apa yang ada dalam pikiran ular tersebut sehingga tindakan agresifnya dapat membahayakan nyawa manusia. Pihak penyelenggara acara seharusnya lebih memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan bagi para peserta pengajian. Memastikan area sekitar telah bebas dari binatang berbahaya seperti ular sebelum acara dimulai merupakan hal yang sangat penting. Kita harus lebih waspada terhadap keberadaan binatang buas atau berbisa yang dapat mengancam keselamatan manusia. Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama saat mengadakan acara di luar ruangan. Kita harus lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Semoga kejadian ini juga dapat menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan dalam setiap acara yang diadakan.