Loading...
Dosen UPN Jogja yang terjerat kasus kekerasan seksual, inisial JS, angkat bicara. Begini pengakuannya.
Saya merasa sangat prihatin dan mengecam tindakan yang dilakukan oleh dosen UPN Jogja yang melakukan pelecehan terhadap mahasiswi. Tindakan pelecehan semacam ini merupakan tindakan yang tidak bisa ditoleransi dalam lingkungan akademik maupun di mana pun. Sebagai seorang pendidik, seharusnya seorang dosen memiliki integritas dan moralitas yang tinggi dalam berinteraksi dengan mahasiswanya.
Pelecehan tidak hanya merugikan secara fisik tetapi juga secara psikologis bagi korban yang harus merasakan dampak traumatis dari tindakan tersebut. Mahasiswa harus merasa aman dan nyaman untuk belajar di lingkungan kampus tanpa takut akan adanya pelecehan baik itu secara fisik maupun verbal.
Oleh karena itu, pihak kampus harus segera mengambil tindakan tegas terhadap dosen yang melakukan pelecehan tersebut. Tindakan yang diambil haruslah sesuai dengan hukum dan tidak boleh ada bentuk pembenaran atau pembiaran terhadap tindakan pelecehan yang dilakukan oleh siapapun, termasuk dosen.
Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi dan pendidikan kepada seluruh civitas akademika tentang pentingnya menghormati satu sama lain, tidak melakukan tindakan pelecehan, dan memberikan perlindungan kepada korban pelecehan. Upaya pencegahan juga harus dilakukan secara kontinu agar kasus-kasus pelecehan tidak terulang di masa yang akan datang.
Terakhir, sebagai masyarakat kita semua juga harus turut serta dalam memberikan dukungan kepada korban pelecehan, mendukung pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti kasus ini, dan bersikap tegas terhadap tindakan pelecehan agar kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mahasiswa dan semua individu di sekitar kita.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment