Pelantikan anggota DPRD Karangasem 2024-2029 pada 15 Agustus 2024 mendatang menelan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Lencana emas 450 gram disiapkan. Saya berpendapat bahwa pengeluaran sejumlah Rp 1,5 miliar untuk pelantikan DPRD Karangasem yang termasuk siapkan 450 gram lencana emas adalah suatu tindakan yang patut dipertanyakan. Menurut saya, anggaran sebesar itu seharusnya dialokasikan untuk kepentingan yang lebih mendesak dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, atau program-program sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tindakan tersebut menjadi tidak proporsional jika dibandingkan dengan kebutuhan riil masyarakat yang seringkali masih kesulitan dalam memperoleh akses layanan kesehatan dan pendidikan yang layak. Selain itu, penggunaan emas seberat 450 gram untuk lencana pelantikan juga dianggap sebagai pemborosan anggaran yang tidak perlu. Lencana tersebut seharusnya menjadi simbol dari kehormatan dan kepercayaan masyarakat, bukan semata-mata sebagai simbol kemewahan yang mewah. Penggunaan emas seberat itu hanya akan meningkatkan biaya produksi dan tidak memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelantikan tersebut. Sebagai wakil rakyat, seharusnya anggota DPRD Karangasem lebih bijak dalam menggunakan anggaran yang ada, dengan memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya. Hal ini juga sejalan dengan prinsip tata kelola keuangan yang baik dan transparan dalam tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, pengawasan dan akuntabilitas terhadap penggunaan anggaran publik perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pemborosan seperti ini di masa yang akan datang. Terakhir, hal ini juga mencerminkan pentingnya tindakan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas kepemimpinan di sektor pemerintahan. Kepala daerah dan anggota DPRD perlu memperhatikan aspek moralitas, etika, dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Sehingga, diharapkan bisa terhindar dari perilaku yang tidak etis dan merugikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.