Foto Presiden Jokowi yang terpajang pada dinding di ruang rakor PDIP Sumut sempat raib. PDIP menyebut foto Presiden Jokowi tersebut terjatuh dan pecah. Berita tentang raibnya foto Jokowi di ruang rapat koordinasi (rakor) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara karena jatuh dan pecah tentu merupakan peristiwa yang tidak biasa. Pertama-tama, hal ini menciptakan kehebohan dan kebingungan di kalangan anggota partai maupun masyarakat karena merupakan barang berharga yang memiliki nilai simbolis tinggi. Jokowi, sebagai sosok yang secara politik sangat dikenal, memiliki citra yang harus dijaga dengan baik. Kejadian tersebut juga menunjukkan ketidaksantunan dan kurangnya kehati-hatian dalam merawat barang-barang bernilai tinggi. Sebagai anggota partai berbasis politik, seharusnya anggota partai maupun pengurus partai memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga dan merawat barang-barang tatanan tinggi tersebut. Kecermatan dan kehati-hatian juga merupakan tanda sikap hormat terhadap pemimpin dan institusi yang diwakilinya. Peristiwa ini juga mengingatkan kita bahwa walaupun barang-barang tersebut hanya benda mati, namun memiliki nilai simbolis yang sangat penting bagi suatu institusi. Oleh karena itu, kejadian seperti ini seharusnya bisa dihindari dengan upaya-upaya pencegahan yang lebih baik dan pengawasan yang lebih ketat terhadap barang-barang berharga milik institusi tersebut. Selain itu, kejadian ini juga dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi anggota partai lainnya untuk lebih memperhatikan kebersihan dan keamanan ruang rapat atau tempat-tempat penting yang sering digunakan untuk kegiatan partai. Semua anggota partai harus memiliki sikap bertanggung jawab dan peduli terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di partai. Kecintaan terhadap partai tidak hanya ditunjukkan dengan semangat militansi dalam berpolitik, namun juga dalam menjaga dan merawat aset-aset partai dengan baik. Akibat dari kejadian ini, diharapkan pengurus partai dan anggota partai dapat lebih memperhatikan keamanan dan kebersihan ruang-ruang kerja atau rapat, serta menghargai barang-barang berharga dengan cara merawatnya dengan baik dan hati-hati. Hal ini tentu akan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan dan menunjukkan profesionalisme serta kedisiplinan anggota partai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.