Polres Lombok Utara menangkap lima orang pengedar jamur tahi sapi atau yang kerap disebut magic mushroom di kawasan Gili Trawangan. Tentu saja saya sangat terkejut dan prihatin dengan berita tersebut. Tindakan menjual jamur tahi sapi merupakan tindakan yang sangat tidak etis dan membahayakan kesehatan masyarakat. Jamur tahi sapi merupakan bahan makanan yang tidak layak dikonsumsi karena mengandung bakteri dan zat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius. Penangkapan 5 pelaku yang terlibat dalam praktik ilegal ini menunjukkan bahwa pihak berwajib serius dalam memberantas pelanggaran kesehatan masyarakat. Sanksi yang diberikan kepada pelaku seharusnya memberikan efek jera bagi orang lain yang ingin melakukan hal serupa. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan aman. Pendidikan mengenai kebersihan dan kesehatan makanan perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih aware terhadap apa yang mereka konsumsi. Saya berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan. Kesehatan adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan demi keuntungan yang sebentar. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan tidak mengabaikan kesehatan masyarakat.