Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan Kemenhub terus mendampingi proses pengungkapan kasus penganiayaan taruna STIP. Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat positif. Kehadiran Menteri Perhubungan Erick Thohir untuk mendampingi pengungkapan kasus penganiayaan terhadap taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) menunjukkan komitmen pemerintah untuk menegakkan keadilan dan melindungi warga negara dari tindakan kekerasan. Dengan mendampingi proses pengungkapan kasus tersebut, Menhub Erick Thohir memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi tindakan penganiayaan, terutama terhadap generasi muda yang sedang belajar untuk menjadi profesional di bidang pelayaran. Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap nasib para korban penganiayaan dan memberikan dorongan moral bagi mereka untuk melawan segala bentuk kekerasan. Selain itu, kehadiran Menhub Erick Thohir juga dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa penegakan hukum di Indonesia dilakukan secara adil dan transparan. Dengan melibatkan pihak berwenang, seperti Kepolisian dan Kejaksaan, diharapkan kasus ini dapat diusut tuntas hingga pelaku kekerasan bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Pada akhirnya, saya berharap agar kasus penganiayaan terhadap taruna STIP ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa kekerasan tidak dapat dibiarkan dan setiap pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Semoga kehadiran Menhub Erick Thohir juga dapat memberikan semangat bagi korban untuk bangkit dan melanjutkan pendidikannya tanpa rasa takut, serta memberikan contoh positif bagi generasi muda bahwa keadilan selalu ada bagi mereka yang merasa tertindas.