Pemkot Denpasar menyiapkan tiga lokasi untuk kunjungan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10, yakni Embung Sanur, Subak Sembung, dan Tukad Bindu. Menurut pendapat saya, berita tentang Denpasar menyiapkan 3 lokasi kunjungan delegasi WWF, yaitu Embung Sanur, Tukad Bindu, dan Hutan Kota Sidakarya, adalah sebuah langkah positif yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam. Dengan menerima kunjungan delegasi dari WWF, Denpasar dapat menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem, serta memperoleh masukan dan saran dari organisasi lingkungan terkemuka seperti WWF. Embung Sanur, Tukad Bindu, dan Hutan Kota Sidakarya merupakan lokasi yang strategis untuk dikunjungi oleh delegasi WWF karena memiliki potensi sebagai contoh keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan. Embung Sanur dan Tukad Bindu, misalnya, adalah sumber air penting bagi masyarakat sekitar dan keberadaannya dapat membantu mengatasi masalah ketersediaan air bersih di kota Denpasar. Sementara Hutan Kota Sidakarya merupakan contoh konservasi hutan kota yang dapat memberikan manfaat ekosistem bagi kesehatan lingkungan. Dengan mengunjungi dan mempelajari ketiga lokasi tersebut, diharapkan delegasi WWF dapat memberikan apresiasi terhadap upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah kota Denpasar serta memberikan saran dan arahan untuk meningkatkan lagi upaya perlindungan alam di wilayah tersebut. Selain itu, kunjungan delegasi WWF juga dapat menjadi kesempatan bagi Denpasar untuk terlibat dalam jaringan internasional yang peduli terhadap lingkungan dan berpotensi membawa manfaat dalam hal kerjasama, pengetahuan, dan sumber daya untuk pemeliharaan alam. Selain itu, kunjungan delegasi WWF juga dapat menjadi insentif bagi pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya pelestarian alam. Dengan mendapat pengakuan dari organisasi lingkungan terkemuka seperti WWF, diharapkan akan semakin memotivasi pemerintah dan masyarakat Denpasar untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian alam di kota tersebut. Namun, di sisi lain, Denpasar juga perlu menjaga agar potensi-potensi alam yang menjadi lokasi kunjungan delegasi WWF tetap terjaga dan terlindungi dari ancaman degradasi lingkungan. Perlu adanya upaya nyata dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan agar potensi alam tersebut dapat tetap diwarisi kepada generasi mendatang. Secara keseluruhan, berita tentang Denpasar menyiapkan 3 lokasi kunjungan delegasi WWF adalah sebuah langkah positif yang perlu diapresiasi. Semoga kunjungan tersebut dapat membawa manfaat bagi upaya pelestarian alam di Denpasar dan menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan dalam menjaga keberlanjutan alam.