170 KK di Jembrana hidup tanpa air bersih dari PDAM selama dua tahun akibat banjir bandang. Mereka berinisiatif membangun tiga bak penampungan air swadaya. Berita ini cukup mengkhawatirkan karena menunjukkan dampak yang serius akibat putusnya pasokan air bersih dari PDAM selama 2 tahun yang berimbas pada terjadinya banjir bandang. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat yang terpaksa membuat bak air swadaya untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya akses air bersih yang aman dan terjamin bagi kesejahteraan masyarakat. Kondisi tersebut juga menunjukkan kurangnya tanggung jawab dari pihak PDAM dalam menjaga ketersediaan pasokan air bersih untuk masyarakat. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyediaan air bersih, PDAM seharusnya dapat memberikan pelayanan yang baik dan konsisten kepada masyarakat. Dampak yang ditimbulkan oleh putusnya pasokan air bersih selama 2 tahun ini seharusnya menjadi peringatan bagi PDAM dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kinerja dan pengawasan terhadap layanan air bersih di wilayah tersebut. Ketergantungan masyarakat pada bak air swadaya juga menunjukkan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan akses air bersih. Sebagai warga negara, masyarakat berhak mendapatkan layanan publik yang baik dan terjamin, termasuk dalam hal akses air bersih. Pemerintah seharusnya lebih proaktif dalam menangani masalah ini dan memberikan solusi yang tepat agar masyarakat tidak terus menderita akibat kelangkaan air bersih. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam membuat bak air swadaya menunjukkan solidaritas dan kerja sama yang baik di tengah kondisi sulit. Namun demikian, hal ini seharusnya tidak dijadikan sebagai solusi jangka panjang. Pemerintah dan PDAM harus segera menemukan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Langkah-langkah perbaikan infrastruktur air bersih dan perbaikan sistem distribusi harus segera dilakukan agar masyarakat tidak terus menderita. Keberlangsungan program bak air swadaya juga harus dijaga dan diperhatikan, agar masyarakat tetap dapat mengakses air bersih meskipun pasokan dari PDAM belum pulih sepenuhnya. Pihak terkait harus terus memberikan dukungan dan bantuan agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan akan air bersih dengan lebih mudah dan aman meskipun terjadi gangguan pada pasokan dari PDAM.