Pelatih Timnas U-23 Shin Tae-yong membela Marselino Ferdinan yang tengah jadi sorotan masyarakat. Pria asal Korea Selatan itu meminta maaf atas kisruh tersebut. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif, karena Shin Tae-yong mengambil sikap yang bijaksana dengan meminta maaf atas komentar yang ia berikan terkait keputusan Marselino Ferdinan yang bermain untuk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai seorang pelatih, Shin Tae-yong memiliki kedewasaan dalam mengakui kesalahannya serta bersedia memperbaikinya. Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan rivalitas dan persaingan, penting bagi para pelatih dan pemain untuk bisa mengontrol emosi dan menjaga sikap profesional. Dengan meminta maaf, Shin Tae-yong tidak hanya menunjukkan sikap sportifitasnya, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi para penggemar dan pemain untuk selalu menghargai dan menghormati keputusan orang lain. Menyadari kesalahannya adalah langkah yang mulia dan memperlihatkan integritas seseorang. Dengan meminta maaf, Shin Tae-yong juga menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas pernyataan yang ia buat dan siap untuk belajar dari kesalahannya. Kesalahan adalah hal yang manusiawi, namun yang membuat seseorang mulia adalah kemampuannya untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Semoga dengan permintaan maaf ini, hubungan antara Shin Tae-yong dan Marselino Ferdinan dapat membaik dan menjadi lebih baik di masa depan. Kedewasaan dalam mengakui kesalahan adalah hal yang patut dicontoh oleh semua orang, terutama dalam dunia olahraga yang sering kali dipenuhi dengan emosi dan persaingan yang tinggi. Semoga kedepannya, lebih banyak orang yang memiliki integritas seperti Shin Tae-yong.