Pengamat kebijakan publik pariwisata Azril Azhari meminta Prabowo Subianto selamatkan Bali dari overtourism dengan menunjuk menteri ahli pariwisata. Menurut saya, pernyataan bahwa Prabowo Subianto diminta untuk menyelamatkan Bali dari overtourism merupakan sebuah permintaan yang penting dan perlu mendapat perhatian serius. Over tourism merupakan suatu masalah yang tidak hanya merugikan lingkungan dan budaya lokal, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kualitas hidup masyarakat Bali secara keseluruhan. Meningkatnya jumlah wisatawan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kemacetan lalu lintas, serta ketimpangan ekonomi antara penduduk lokal dan investor asing. Sebagai pemimpin yang memiliki kekuasaan dan pengaruh politik, Prabowo Subianto memiliki kesempatan untuk bersikap tegas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan pariwisata di Bali. Langkah-langkah seperti pengaturan kuota kunjungan wisatawan, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, dan pendidikan kepada wisatawan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan budaya lokal adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi overtourism. Selain itu, Prabowo juga dapat bekerja sama dengan pemerintahan setempat, masyarakat lokal, dan pihak terkait lainnya untuk menciptakan kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata di Bali. Dengan melakukan hal ini, diharapkan Bali dapat tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Namun, tentu saja tidak hanya Prabowo Subianto yang harus bertanggung jawab dalam menyelamatkan Bali dari overtourism. Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, pelaku pariwisata, dan wisatawan sendiri untuk mengatasi masalah ini secara bersama-sama. Semua pihak harus saling bekerjasama dan bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di Bali demi menjaga kelestarian alam dan budaya pulau ini. Sebagai salah satu destinasi pariwisata terpopuler di dunia, Bali memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Namun, hal ini tidak boleh dilakukan dengan merusak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif untuk mengendalikan perkembangan pariwisata di Bali sudah semestinya diambil sejak dini untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar di kemudian hari. Prabowo Subianto sebagai salah satu tokoh penting di Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam menjaga Bali agar tetap lestari dan berkelanjutan.