'Pelanggaran proses hukum akan terus diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,' kata Juru Bicara Kementerian Agama Saya merasa senang dan lega mendengar bahwa Kemenag setuju untuk melanjutkan proses hukum terhadap kasus penggerudukan ibadah di indekos. Tindakan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menindak pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan menjaga keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Kasus penggerudukan ibadah di indekos merupakan tindakan yang tidak dapat diterima, karena setiap individu berhak untuk beribadah sesuai dengan keyakinan dan agamanya. Melalui proses hukum yang dilanjutkan, diharapkan pelaku dapat diadili dan diberikan sanksi yang setimpal sebagai pembelajaran bagi yang lain serta sebagai bentuk keadilan bagi korban. Selain itu, langkah Kemenag untuk melanjutkan proses hukum juga dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk tidak melakukan tindakan yang sama di masa mendatang. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan menegakkan keadilan bagi semua warga negara tanpa terkecuali. Namun, kita juga perlu mengingat bahwa dalam proses hukum, prinsip praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi. Diharapkan proses hukum yang dilakukan nantinya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk menghargai perbedaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.