Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan balita yang mayatnya dibuang ke Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Maret 2023. Saya merasa sangat terkejut dan sedih ketika mendengar berita tersebut. Kejadian ini menunjukkan betapa kejamnya perlakuan yang dilakukan oleh orang yang seharusnya melindungi dan merawat balita tersebut. Sang ayah tiri seharusnya bertanggung jawab atas kehidupan dan kesejahteraan anak tersebut, bukan malah melakukan tindakan kekerasan yang sangat tragis. Kasus seperti ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak, terutama oleh pihak keluarga dan lingkungan sekitar. Kita sebagai masyarakat juga harus lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan terhadap anak dan memberikan dukungan serta perlindungan bagi anak-anak yang mungkin menjadi korban. Sangat disayangkan bahwa kasus tersebut baru terungkap setelah setahun berlalu. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara lembaga penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang lebih lanjut. Kita semua harus bersatu dalam memastikan bahwa kasus seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. Kita harus memberikan perlindungan, kasih sayang, dan perhatian yang cukup kepada anak-anak, serta memberikan pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat anak dengan baik. Saya berharap bahwa pelaku kejahatan dalam kasus ini akan segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar lebih peduli dan proaktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan penelantaran. Semoga balita yang menjadi korban dalam kasus ini dapat beristirahat dengan damai, dan semoga keluarga serta orang-orang yang tersayang diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.