Loading...
Polres Manggarai Barat, NTT, merahasiakan putusan sidang etik terhadap polisi yang memotret dan menyebarkan foto telanjang tahanan.
Saya merasa prihatin dan kecewa dengan berita tersebut. Sebagai aparat penegak hukum, seharusnya polisi memiliki kode etik yang tinggi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Mengunggah foto bugil tahanan merupakan tindakan yang tidak etis dan melanggar privasi serta martabat seseorang.
Penting bagi Polres Manggarai Barat untuk tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjaga profesionalitas dan integritas sebagai aparat hukum. Dalam hal ini, seharusnya putusan etik yang dibuat oleh polisi tersebut harus diungkapkan kepada publik agar dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota polisi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Tindakan seperti ini juga dapat merusak citra kepolisian di mata masyarakat, terutama dalam hal penegakan hukum dan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Sebagai pihak yang seharusnya memberikan perlindungan, mendukung, dan membantu korban, polisi seharusnya tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dan melukai korban.
Saya berharap Polres Manggarai Barat segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menangani kasus ini dengan seadil-adilnya, menegakkan kode etik Polri dengan tegas, dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku pelanggaran etik. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menjaga etika dan integritas harus ditingkatkan dalam setiap anggota polisi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Terakhir, penting bagi Polres Manggarai Barat untuk transparent dalam menangani kasus ini dan memberikan penjelasan secara terbuka kepada publik mengenai tindakan yang diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polisi. Ini menjadi penting agar tercipta kepercayaan dan keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment