Jagat maya kembali dihebohkan pemotor pamer kelamin. Kali ini seorang bapak-bapak diduga memainkan alat kelamin saat berkendara di Ampeldento Malang. Berita tentang seorang bapak-bapak yang memainkan alat kelaminnya saat naik motor di Ampeldento Malang sungguh sangat tidak pantas dan tidak etis. Tindakan tersebut tidak hanya mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan lainnya, tetapi juga mencerminkan kurangnya kesadaran dan rasa hormat terhadap lingkungan sekitarnya. Perilaku semacam ini sangat tidak dibenarkan dan seharusnya mendapat perhatian serius dari pihak yang berwenang. Tidak hanya itu, tindakan tersebut juga dapat dianggap sebagai pelecehan seksual dan dapat merusak citra masyarakat Indonesia secara umum. Hal ini tentu saja tidak mencerminkan nilai-nilai moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Kita sebagai masyarakat harus bersikap tegas terhadap perilaku yang tidak pantas seperti ini, dengan cara memberikan penegakan hukum yang tegas sebagai efek jera bagi pelaku dan juga memberikan edukasi yang cukup kepada masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga etika dan norma dalam berperilaku. Diharapkan pula, media massa dapat memberitakan kasus-kasus semacam ini dengan bijak dan bertanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan efek negatif pada masyarakat. Semua pihak, baik itu pemerintah, lembaga penegak hukum, maupun masyarakat itu sendiri, harus saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan beretika bagi semua orang. Kesadaran akan pentingnya menjaga perilaku yang baik dan sopan di ruang publik harus ditanamkan sejak dini kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar kejadian memalukan seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam bertindak dan menghormati orang lain dalam beraktivitas di ruang publik.