Loading...
Di Kota Bandung tak sedikit warga berkeluh kesah soal adanya jukir di beberapa minimarket. Lantas bagaimanakah pemkot menyikapinya.
Saya berpandangan bahwa keberadaan jukir di minimarket di Kota Bandung sebenarnya memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Di satu sisi, kehadiran jukir dapat membantu mengatur dan menjaga ketertiban serta kebersihan di sekitar minimarket. Mereka juga dapat membantu memandu pengunjung untuk menemukan tempat parkir yang aman dan nyaman. Selain itu, jukir juga dapat membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi di sekitar minimarket.
Namun, di sisi lain, beberapa pihak mungkin melihat keberadaan jukir di minimarket sebagai bentuk tindakan kriminalitas atau pemerasan terhadap pengunjung. Terlebih lagi, masih banyak minimarket yang memanfaatkan jasa jukir tanpa adanya perjanjian kerja yang jelas, sehingga hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak minimarket untuk menekan upah jukir.
Oleh karena itu, penting bagi pihak terkait, baik pemerintah maupun pengelola minimarket, untuk menetapkan regulasi yang jelas terkait keberadaan jukir di minimarket. Keterlibatan pihak keamanan atau petugas parkir yang resmi mungkin dapat menjadi solusi alternatif untuk mengatur lalu lintas dan parkir di sekitar minimarket tanpa harus mengandalkan jasa jukir.
Diharapkan dengan adanya upaya pengawasan dan regulasi yang ketat, keberadaan jukir di minimarket dapat berjalan dengan lebih teratur dan tidak memberikan dampak negatif bagi pengunjung maupun masyarakat sekitar. Setiap pihak juga perlu melakukan dialog terbuka dan saling mendengarkan untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan terkait keberadaan jukir di minimarket.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment