Loading...
Pecalang akan dikerahkan untuk membantu TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Penggunaan pecalang untuk membantu TNI-Polri dalam mengamankan acara World Water Forum di Bali adalah langkah yang positif. Pecalang merupakan bagian dari kearifan lokal Bali yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut. Dengan keterlibatan pecalang, diharapkan pelaksanaan acara bisa berjalan lancar dan aman tanpa adanya gangguan keamanan.
Selain itu, dengan melibatkan komunitas lokal seperti pecalang, kepolisian dan TNI dapat lebih mudah berkoordinasi dalam menjaga keamanan acara tersebut. Hal ini juga dapat memperkuat hubungan antara pihak keamanan dengan masyarakat setempat, sehingga mendukung keberlangsungan acara yang berjalan dengan lancar.
Dengan menggunakan pecalang, diharapkan juga mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki beragam kearifan lokal yang dapat diandalkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, kehadiran pecalang juga dapat memberikan nilai tambah tersendiri dalam menjaga keamanan acara tersebut dengan memadukan keahlian tradisional dan modern.
Namun, perlu dilakukan koordinasi yang baik antara pecalang, kepolisian, dan TNI untuk memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak jelas dan terkoordinasi dengan baik. Selain itu, perlu juga memastikan bahwa pecalang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menjaga keamanan acara skala internasional seperti World Water Forum.
Dengan demikian, penggunaan pecalang dalam membantu TNI-Polri dalam mengamankan acara World Water Forum di Bali adalah langkah yang tepat dan sejalan dengan semangat gotong royong dan kearifan lokal. Semoga dengan keterlibatan pecalang, acara tersebut dapat berjalan lancar dan sukses tanpa adanya gangguan keamanan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment