Polisi menyebut hasil tes urine pemain sinetron "Preman Pensiun" Epy Kusnandar dan aktor berinisial YG positif narkotika. Berita yang berjudul 'Polisi: Epy Kusnandar Preman Pensiun dan Aktor YG Positif Ganja' tentu mengejutkan publik karena melibatkan sosok yang dikenal di dunia hiburan. Epy Kusnandar, yang dikenal sebagai seorang aktor, tiba-tiba dikaitkan dengan dunia premanisme dan penyalahgunaan narkotika. Hal ini tentu menimbulkan pro kontra di masyarakat, karena Epy Kusnandar selama ini dikenal sebagai sosok yang berkepribadian baik. Menyikapi berita tersebut, sebaiknya kita sebagai masyarakat tidak terburu-buru dalam memberikan label maupun asumsi terhadap seseorang. Sebagai seorang publik figur, Epy Kusnandar tentu memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa setiap individu memiliki sisi gelap dan kesalahan yang bisa saja terjadi. Kita juga perlu memahami bahwa setiap orang berhak mendapat proses hukum yang adil dan tidak bersifat prejudis. Polisi sebagai penegak hukum memiliki kewajiban untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan menyajikan bukti-bukti yang kuat sebelum memberikan dakwaan terhadap seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk menunggu hasil investigasi yang akurat sebelum menarik kesimpulan. Dari sisi penyalahgunaan narkotika, kita sebagai masyarakat juga harus semakin waspada terhadap bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan. Kasus yang melibatkan Epy Kusnandar sebagai aktor yang positif menggunakan ganja seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjauhi narkotika dan mengedukasi generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. Pada akhirnya, tanggapan terhadap berita ini sebaiknya tetap berlandaskan pada prinsip keadilan, kebenaran, dan penegakan hukum yang berlaku. Sebagai masyarakat, kita harus bijak dalam menanggapi berita dan tidak terpengaruh oleh opini yang belum pasti kebenarannya. Semoga proses hukum dalam kasus ini dapat berjalan dengan transparan dan adil, serta memberikan pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga reputasi dan integritas dalam menjalani kehidupan.