Loading...
Ismail Daeng Magading mengaku ada kepuasan tersendiri -yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata- usai membantu korban bencana.
Saya merasa sangat terinspirasi dan bangga dengan keputusan Daeng Magading yang menjadi relawan Tagana bukan karena uang, tetapi karena kepuasan batin. Sikap beliau menunjukkan bahwa semangat relawan sejati bukanlah mencari keuntungan materi, tetapi lebih kepada niat dan keinginan untuk membantu sesama. Keputusan Daeng Magading membuktikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih dijunjung tinggi oleh sebagian orang di tengah-tengah masyarakat yang seringkali terlena oleh materi.
Tindakan Daeng Magading juga sekaligus menjadi contoh bagi generasi muda agar tidak hanya fokus pada pencapaian materi dan keuntungan pribadi, namun juga menjunjung tinggi nilai-nilai empati dan solidaritas terhadap sesama. Semangatnya dalam menjadi relawan Tagana juga patut diapresiasi karena pekerjaan relawan seringkali terabaikan dan dianggap remeh, padahal mereka adalah pilar penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Meskipun tidak mendapatkan bayaran, namun kepuasan batin yang didapatkan oleh Daeng Magading jauh lebih berharga daripada uang. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya didapatkan dari harta benda, namun juga dari kegiatan dan pengalaman yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga semangat Daeng Magading ini dapat menginspirasi banyak orang lain untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama tanpa pamrih dan dengan tulus ikhlas.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment