Para pemain Timnas Guinea U-23 sedang dilanda hal tak menyenangkan. Meski sudah dipastikan lolos ke Olimpiade 2024, mereka mendapatkan perlakuan rasisme. Saya sangat setuju dengan judul berita tersebut karena rasisme tidak memiliki tempat dalam olahraga, termasuk dalam perjuangan Timnas Indonesia U-23. Rasisme merekahkan persatuan dan memecah belah masyarakat serta merusak semangat olahraga yang seharusnya dibangun atas dasar persaudaraan dan kebersamaan. Sebagai sebuah tim yang mewakili bangsa, Timnas Indonesia U-23 harus menjadi contoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kesetaraan, dan rasa hormat terhadap semua individu tanpa memandang perbedaan ras, suku, agama, maupun latar belakang lainnya. Rasisme hanya akan merusak citra positif yang telah dibangun oleh tim dan dapat merugikan nama baik Indonesia di mata dunia. Dalam setiap pertandingan, yang terpenting adalah semangat persaingan yang sehat dan perjuangan untuk meraih kemenangan dengan cara yang fair. Rasisme merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan. Kita harus selalu ingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk dihormati dan dihargai tanpa terkecuali. Saya berharap bahwa seluruh pihak dapat turut serta mewujudkan lingkungan yang bersih dari tindakan rasisme, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Dukungan dan semangat yang diberikan kepada Timnas Indonesia U-23 harus selalu bersifat positif dan membangun, tanpa menyinggung atau merendahkan pihak lain. Semoga melalui kesadaran bersama, rasisme dapat dihapuskan dari dunia olahraga, dan Timnas Indonesia U-23 dapat terus meraih prestasi gemilang tanpa terganggu oleh tindakan diskriminatif tersebut.