Satuan Reskrim Polresta Cirebon menangkap Ch dan FH, dua pemuda pembunuh IF, gadis berusia 22 tahun jasadnya ditemukan mengambang di sungai Cirebon. Berita tentang dua pembunuh wanita yang ditemukan dalam karung di Cirebon sungguh memilukan. Kejadian ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih sangat meresahkan di masyarakat. Tidak hanya itu, korban juga dilaporkan telah mengalami pelecehan seksual sebelum dibunuh, yang semakin menambah tragisnya kejadian ini. Tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan adalah bentuk kejahatan yang tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat. Hal ini mencerminkan ketidakadilan dan kebrutalan yang harus segera dihentikan. Pemerintah dan aparat keamanan harus bertindak tegas untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya. Penangkapan kedua pelaku merupakan langkah awal yang positif dalam penyelesaian kasus ini. Namun, proses hukum harus tetap berjalan dengan transparan dan adil untuk memastikan bahwa kedua pelaku menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Selain itu, perlu juga dilakukan langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Kita sebagai masyarakat juga harus turut serta mendukung penegakan hukum dan memberikan dukungan moral bagi korban dan keluarganya. Kita perlu bersatu sebagai satu kesatuan dalam memberantas kekerasan terhadap perempuan dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang. Kita juga harus terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati dan melindungi perempuan dari segala bentuk kejahatan dan pelecehan. Kejadian ini juga harus menjadi peringatan bagi kita semua bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam menangani masalah kekerasan terhadap perempuan. Kita perlu terus mendorong perubahan sosial dan budaya yang lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan. Semoga kasus ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bersatu dan bergerak menuju masyarakat yang lebih aman dan sejahtera bagi semua.