Hamas membagikan video aksi penembak jitu mereka beraksi di Gaza, Palestina. Dalam operasi tersebut, militer Hamas menembak jatuh seorang militer Israel. Tentu saja, saya merasa prihatin atas berita tersebut. Konflik antara Hamas dan Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun dan telah menelan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Sniper Hamas menembak jatuh tentara Israel hanya akan memperburuk situasi yang sudah tegang di Palestina. Tindakan tersebut tidak akan membawa solusi damai untuk konflik yang berkepanjangan ini. Sebaliknya, hal itu hanya akan menguatkan sikap permusuhan antara kedua pihak dan memperbesar kesenjangan antara mereka. Upaya untuk mencapai perdamaian seharusnya dilakukan melalui dialog dan diplomasi, bukan melalui kekerasan. Perlu adanya upaya dari masyarakat internasional untuk memediasi konflik ini dan mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak. Kedua belah pihak perlu belajar untuk saling menghormati dan bekerja sama untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Namun, saya juga memahami bahwa ketegangan yang terjadi di daerah tersebut tidaklah mudah untuk diselesaikan. Masalah sejarah dan politik yang kompleks menjadi penyebab utama konflik antara Hamas dan Israel. Namun, upaya untuk mencapai perdamaian tidak boleh disia-siakan. Saya berharap kedua belah pihak bisa menahan diri dan tidak memperdalam konflik yang sudah berkepanjangan ini. Kedua belah pihak perlu mengutamakan kepentingan rakyat Palestina dan Israel yang telah lama menderita akibat konflik tersebut. Semoga kedamaian dapat segera terwujud di Palestina dan kedua belah pihak bisa hidup berdampingan secara damai.