Satu video yang merekam sejumlah WNA melakukan ritual aneh bernuansa erotis dan cabul di Ubud, Bali viral di media sosial. Polisi menyelidiki kejadian itu. Berita mengenai ritual aneh yang dilakukan oleh seorang WNA cabul di Ubud tentu sangat mengkhawatirkan. Ritual tersebut jelas merupakan tindakan yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Apalagi jika ritual tersebut melibatkan tindakan cabul terhadap perempuan, hal ini sangat merugikan korban yang menjadi objek dari ritual tersebut. Pihak kepolisian perlu segera mengusut kasus ini dengan serius dan membuat keputusan yang tegas terhadap pelaku. Tindakan cabul merupakan tindakan kriminal yang tidak boleh dianggap remeh. Selain itu, ritual tersebut juga perlu dikaji lebih dalam untuk mengetahui latar belakang serta tujuan dari pelaku melakukan ritual tersebut. Sikap intoleransi terhadap perilaku cabul dan kekerasan terhadap perempuan harus menjadi perhatian bersama. Masyarakat perlu bersatu untuk menentang segala bentuk tindakan cabul dan kekerasan, baik itu dilakukan oleh WNA maupun oleh warga lokal. Diperlukan tindakan preventif dan edukasi mengenai kesetaraan gender dan penghormatan terhadap perempuan agar kasus seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, perlu juga dikaji apakah ritual-ritual aneh lainnya yang dilakukan oleh WNA maupun oleh pihak lain di Ubud. Perlu ada pengawasan yang lebih ketat terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi merugikan masyarakat atau melanggar norma-norma sosial yang berlaku. Kasus ini juga seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa tindakan cabul dan tindakan kekerasan terhadap perempuan tidak dapat dibenarkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang, tanpa adanya diskriminasi atau pelecehan. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang pantas atas perbuatannya.