Sebelum pergi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, seorang muslim wajib mengetahui larangan-larangan selama berada di Tanah Haram. Berita tentang larangan di Tanah Haram dan Batas Suci Mekkah-Madinah merupakan informasi yang penting untuk diketahui oleh para jamaah haji dan umrah, serta seluruh umat Islam yang berkunjung ke kota suci tersebut. Larangan-larangan tersebut bertujuan untuk menjaga kekhusyukan dan kerukunan selama berada di Tanah Suci. Salah satu larangan yang disebutkan dalam berita tersebut adalah larangan membunyikan klakson di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hal ini sangat penting untuk menghindari keramaian dan kebisingan yang dapat mengganggu ibadah para jamaah yang sedang berada di dalam masjid. Larangan ini seharusnya diindahkan oleh semua pengunjung agar suasana ibadah tetap khusyuk dan tenang. Selain larangan membunyikan klakson, larangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga patut diperhatikan. Kedua larangan ini sejalan dengan ajaran Islam yang melarang mengonsumsi hal-hal yang dapat merusak kesehatan dan akal sehat. Ketaatan terhadap larangan merokok dan minum minuman beralkohol dapat menunjukkan kesucian hati dan kesadaran spiritual yang tinggi selama berada di Tanah Suci. Larangan membawa hewan ternak dan hewan peliharaan di wilayah Tanah Suci juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi agar tetap suci dan terbebas dari kotoran hewan. Dengan patuh terhadap larangan ini, para pengunjung dapat turut menjaga kelestarian lingkungan alami di sekitar dua masjid suci tersebut. Secara keseluruhan, larangan-larangan yang diberlakukan di Tanah Haram dan Batas Suci Mekkah-Madinah bertujuan untuk mempromosikan kesucian, ketenangan, dan rasa hormat terhadap tempat-tempat suci bagi umat Islam. Para pengunjung diharapkan dapat mematuhi larangan-larangan tersebut sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan terhadap ajaran Islam. Dengan menjaga kebersihan, ketenangan, dan khusyuk selama berada di Tanah Suci, para jamaah haji dan umrah dapat mendapatkan manfaat spiritual yang lebih dalam dalam melaksanakan ibadah mereka di tempat yang penuh berkah ini.