Jangan cuma bicara, Menhub Budi Karya diminta segera menerbitkan Permenhub tentang penghapusan atribut militer di sekolah kedinasan. Menurut saya, pernyataan ini sangat relevan dan penting untuk diperhatikan. Karena sebagai seorang Menteri Perhubungan, Budi Karya harus fokus pada tugas-tugasnya yang terkait dengan bidang transportasi dan tidak terlalu banyak terlibat atau berbicara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan atribut militer. Sebagai seorang pejabat publik, seharusnya prioritas utama dari seorang Menteri adalah untuk memajukan sektor yang menjadi tanggung jawabnya, yaitu bidang perhubungan. Selain itu, pembicaraan yang terlalu banyak mengenai atribut militer juga dapat menimbulkan kesan bahwa Menteri Perhubungan lebih tertarik pada urusan militer daripada pada tugas-tugasnya dalam mengembangkan sektor transportasi. Selain itu, hal tersebut juga dapat menimbulkan kesan bahwa mengurus transportasi hanya sebagai pekerjaan sampingan yang tidak terlalu penting, padahal sektor transportasi memiliki peran yang sangat vital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut, sebaiknya Budi Karya lebih fokus dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang dialami oleh sektor transportasi, seperti masalah keselamatan transportasi, infrastruktur yang belum memadai, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dengan fokus pada tugasnya yang sebenarnya, diharapkan Menteri Perhubungan dapat memberikan dampak yang lebih positif bagi kemajuan sektor transportasi di Indonesia. Dalam konteks kepentingan bangsa dan negara, sebaiknya prioritas utama dari seorang Menteri adalah dalam memajukan sektor yang menjadi tanggung jawabnya, yaitu bidang perhubungan. Itu sebabnya, Budi Karya diminta untuk tidak terlalu banyak bicara mengenai atribut militer, dan lebih memfokuskan energinya pada upaya-upaya penguatan sektor transportasi. Dengan begitu, diharapkan sektor transportasi di Indonesia dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.