Kawasan La Brisa di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, menyimpan keunikan tersendiri. Ada 'pasar minggu' yang pengunjungnya didominasi turis asing. Saya rasa berita tentang La Brisa, sebuah tempat yang menjadi daya tarik bagi turis asing di Canggu, menunjukkan betapa pesatnya perkembangan pariwisata di Bali. Kehadiran tempat seperti La Brisa menunjukkan bahwa Bali memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan asing, terutama di daerah Canggu yang terkenal dengan pantai-pantai indahnya. Namun, di sisi lain, saya juga merasa perlu untuk menjaga keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian lingkungan. Dengan adanya tempat seperti La Brisa yang menjadi destinasi favorit para turis asing, tentunya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan daerah. Namun, perlu diingat pula bahwa perkembangan pariwisata yang terlalu agresif dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan budaya lokal. Oleh karena itu, saya berharap pihak terkait dapat melakukan pengelolaan pariwisata dengan berbagai kebijakan yang dapat mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali. Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat lokal, dan pelaku pariwisata untuk menjaga keberlanjutan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata di Bali, penting bagi kita semua untuk selalu menjaga kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan budaya. Semoga La Brisa dan tempat-tempat pariwisata lainnya di Bali dapat tetap eksis tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal, sehingga dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.