Selama libur panjang, pihak swasta juga libur untuk mengangkut sampah di depo-depo dan sampah yang ada di jalanan. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sangat prihatin. Masalah sampah yang kembali menumpuk di depo dan jalanan Yogyakarta menunjukkan bahwa masih terdapat ketidakseimbangan antara produksi dan pengelolaan sampah di kota tersebut. Fenomena ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah masih belum optimal dan perlu segera dilakukan perbaikan. Salah satu penyebab sampah kembali menumpuk di depo dan jalanan adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Masyarakat perlu edukasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan praktik pengelolaan sampah yang benar. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan layanan pengangkutan sampah secara rutin dan efisien agar sampah tidak menumpuk di depo dan jalanan. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan sampah yang sudah ada. Apakah sudah optimal dan efektif dalam menangani jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. Jika tidak, perlu adanya perbaikan dalam sistem tersebut agar lebih efisien dalam mengelola sampah dan mencegah terjadinya penumpukan sampah di depo dan jalanan. Selain itu, perlu juga dilakukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengatasi masalah sampah ini. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan masalah sampah di Yogyakarta dapat diminimalisir dan tidak menumpuk di depo dan jalanan. Selain itu, perlu juga penegakan hukum bagi mereka yang membuang sampah sembarangan agar dapat memberikan efek jera serta mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya perbaikan dalam sistem pengelolaan sampah, diharapkan masalah sampah yang menumpuk di depo dan jalanan Yogyakarta dapat segera teratasi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan, oleh karena itu perlu adanya kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak untuk mengelola sampah dengan baik. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan lingkungan kita bisa terjaga kebersihannya.