Loading...
Pihak RW 06, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, akhirnya mengusir tukang tambal ban yang mangkal di pinggir Jalan Letjen MT Haryono.
Tanggapan saya terhadap berita ini sangat prihatin. Seorang tukang tambal ban yang seharusnya menjadi sosok yang membantu dalam menyelesaikan masalah kendaraan justru malah diusir oleh warga karena dituduh sering menaburkan ranjau. Tindakan yang dilakukan oleh tukang tambal ban tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan merugikan banyak orang.
Tindakan menaburkan ranjau oleh tukang tambal ban bukanlah tindakan yang bisa diterima dalam masyarakat. Hal ini bukan saja membahayakan orang yang melintas, tetapi juga dapat merusak kendaraan dan menyebabkan kerugian materi yang besar. Oleh karena itu, tindakan ini harus ditindak tegas oleh pihak berwajib.
Selain itu, tindakan tersebut juga mencoreng profesi tukang tambal ban secara umum. Seharusnya, tukang tambal ban adalah sosok yang membantu masyarakat dalam memperbaiki masalah kendaraan, bukan malah menciptakan masalah baru. Sebagai pengusaha, seharusnya dia memiliki kesadaran akan dampak dari tindakannya tersebut dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Dalam hal ini, penting bagi pihak berwajib untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap tukang tambal ban tersebut. Selain itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya menaburkan ranjau dan pentingnya mencari bantuan dari tukang tambal ban yang terpercaya.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan tukang tambal ban yang bertanggung jawab akan terus memperbaiki citra profesi mereka dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment