Sidang Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan tiga hukuman kepada Aipda Imanuel Neno Saban. Tindakan anggota Polres Manggarai Barat yang menyebarkan foto bugil tahanan merupakan tindakan yang sangat tidak etis dan melanggar kode etik profesi sebagai aparat penegak hukum. Sebagai anggota kepolisian, seharusnya mereka menjaga nilai-nilai moral dan menghormati hak asasi manusia, termasuk tahanan yang berada di bawah tanggung jawab mereka. Sanksi penahanan selama 30 hari yang diberikan kepada anggota Polres Manggarai Barat yang melakukan tindakan tersebut merupakan langkah yang tepat untuk memberikan efek jera dan sebagai hukuman yang pantas atas tindakan yang melanggar hukum tersebut. Hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh anggota kepolisian untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan dan melanggar hak asasi manusia. Sebagai aparat penegak hukum, anggota kepolisian seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam bertindak dan berperilaku. Tindakan menyebarkan foto bugil tahanan tidak hanya merugikan korban secara pribadi, tetapi juga mencoreng citra kepolisian secara keseluruhan. Oleh karena itu, tindakan disiplin seperti penahanan harus diambil untuk memberikan efek jera pada anggota kepolisian yang melanggar aturan. Penting bagi institusi kepolisian untuk memberikan pembinaan dan pendidikan yang intensif kepada seluruh anggota agar mereka memahami dengan jelas batasan-batasan etika dan moral dalam bertugas. Selain itu, penegakan hukum terhadap anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran harus dilakukan secara tegas dan adil tanpa pandang bulu, demi menjaga integritas dan profesionalisme institusi kepolisian. Kejadian ini juga seharusnya menjadi momentum bagi kepolisian untuk melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan internal yang ada, sehingga kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus pelanggaran oleh anggota kepolisian penting untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik kepolisian secara keseluruhan. Dengan adanya tindakan tegas terhadap anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran, diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi seluruh anggota kepolisian untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya. Hukuman yang diberikan sebagai bentuk keadilan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia, serta sebagai upaya pembentukan polisi yang bersih, profesional, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.