Kemenparekraf menelusuri dugaan ritual pornografi sejumlah WNA di vila kawasan Ubud, Gianyar. Menparekraf Sandiaga merasa sangat terusik terkait ritual itu. Tanggapan saya terhadap berita mengenai Kemenparekraf yang sedang mengusut ritual erotis yang dilakukan oleh sekelompok turis asing di Ubud adalah perasaan prihatin dan kecewa. Praktik semacam itu merupakan bentuk pelecehan terhadap budaya Indonesia yang kaya dan beragam, serta tidak pantas dilakukan di tempat umum seperti Ubud yang merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Bali. Saya merasa bangga melihat respons cepat dari Kemenparekraf yang segera melakukan investigasi terhadap insiden ini. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi serta melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia dari tindakan yang merusak dan menghina. Sandiaga Uno sebagai Menparekraf juga telah memberikan respons yang tegas terhadap kejadian ini dengan menyatakan bahwa pihaknya sangat terusik. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap praktik tidak senonoh yang dilakukan oleh wisatawan asing di Indonesia. Saya berharap bahwa kasus ini tidak hanya berhenti pada proses investigasi saja, tetapi juga diikuti dengan sanksi yang tegas bagi pelaku agar menjadi pelajaran bagi wisatawan lainnya. Penegakan hukum yang adil dan tegas sangat penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam melindungi budaya dan moral masyarakatnya. Kita sebagai warga negara juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Edukasi kepada wisatawan asing mengenai norma dan etika yang berlaku di Indonesia juga perlu ditingkatkan agar insiden semacam ini tidak terulang di masa mendatang. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga budaya dan moralitas di tengah era globalisasi ini. Kita semua perlu bersatu dan berperan aktif dalam melindungi identitas budaya Indonesia dari praktik-praktik yang tidak pantas seperti ini.