Sekjen PDI-P Hasto mengungkap 3 nama yang berpeluang diusung PDI-P di Pilkada Jawa Barat. Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil. Sebagai partai politik, PDI-P memiliki hak untuk mengusulkan calon yang dianggap memiliki potensi untuk memimpin daerah tersebut. Dalam hal ini, mengusung Bima Arya, Dedi Mulyadi, dan Ridwan Kamil sebagai kandidat potensial dalam Pilkada Jabar menunjukkan bahwa partai tersebut memiliki strategi yang matang dan memiliki pemikiran yang jauh ke depan dalam memilih calon yang tepat. Ketiga nama yang diusulkan, yaitu Bima Arya, Dedi Mulyadi, dan Ridwan Kamil, memang cukup dikenal di masyarakat Jawa Barat dan telah berhasil memimpin daerah-daerah di provinsi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa PDI-P memilih calon yang memiliki reputasi baik dan kemampuan dalam memimpin. Selain itu, dengan mengusung ketiga nama tersebut, PDI-P juga menunjukkan bahwa partai tersebut mementingkan kepentingan rakyat Jawa Barat. Dengan memilih calon yang diyakini dapat mewakili kepentingan rakyat dan memajukan daerah tersebut, diharapkan Pilkada Jabar dapat berjalan dengan sukses dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Barat. Namun, tentu saja terdapat pro dan kontra dalam setiap usulan calon dari partai politik. Beberapa pihak mungkin akan menentang usulan PDI-P ini dan menganggap bahwa ada calon lain yang lebih layak untuk dipilih. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi mendalam terkait kelebihan dan kekurangan masing-masing calon yang diusulkan untuk memastikan bahwa pemilihan calon yang tepat dapat dilakukan. Dengan demikian, PDI-P perlu mempertimbangkan dengan matang proses pemilihan calon yang akan diusung dalam Pilkada Jabar. Pemilihan calon yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan dalam memenangkan Pilkada dan memberikan pemerintahan yang baik bagi masyarakat Jawa Barat. Sehingga, akan sangat penting bagi PDI-P untuk memilih calon yang memiliki integritas, kompetensi, dan dedikasi yang tinggi untuk memimpin Jawa Barat ke arah yang lebih baik.