Mensos Risma mengatakan Kemensos dan Dinsos akan membantu eks napiter yang ingin membuka usaha. Namun, bantuannya bukan uang tunai. Tanggapan saya terhadap berita tersebut positif. Menurut saya, langkah Menteri Sosial Risma untuk membantu eks napiter yang ingin membuka usaha dengan cara yang bukan uang tunai adalah langkah yang tepat. Memberikan bantuan dalam bentuk non-tunai merupakan upaya yang lebih berkelanjutan karena dapat membantu menciptakan kemandirian ekonomi bagi para eks napiter. Selain itu, bantuan yang diberikan dalam bentuk bukan uang tunai juga dapat memotivasi para eks napiter untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha yang mereka jalankan. Hal ini akan membantu mereka untuk menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung terus-menerus pada bantuan sosial. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dengan memberikan bantuan yang bersifat produktif dan berkelanjutan, diharapkan para eks napiter dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan keluarga. Selain itu, dengan memberikan bantuan non-tunai kepada eks napiter yang ingin membuka usaha, kita juga turut mendukung terwujudnya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Hal ini akan berdampak positif dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan memberikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonominya. Secara keseluruhan, langkah Menteri Sosial Risma untuk membantu eks napiter yang ingin membuka usaha dengan cara yang bukan uang tunai merupakan langkah yang positif dan patut diapresiasi. Semoga bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para penerima bantuan sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.