Loading...
Polresta Jogja menetapkan 7 pelajar sebagai pelaku dan ABH (anak berkonflik dengan hukum) dalam kasus konvoi berujung ricuh di sejumlah lokasi di Kota Jogja.
Saya merasa prihatin dengan berita tersebut karena tindakan konvoi yang berujung ricuh ini menunjukkan ketidakmampuan para pelajar untuk mengontrol diri mereka dan menimbulkan gangguan ketertiban di masyarakat. Tindakan tersebut juga bisa berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Tindakan konvoi seharusnya dilakukan dengan tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Seharusnya para pelajar memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Tindakan konvoi yang dilakukan dengan sembrono dan mengganggu ketertiban masyarakat jelas tidak dapat diterima.
Penting bagi pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam berperilaku di masyarakat. Mereka harus diberikan pemahaman akan konsekuensi dari tindakan mereka yang melanggar aturan dan merugikan orang lain.
Sanksi yang diberikan kepada para pelajar juga harus cukup tegas agar menjadi pembelajaran bagi mereka dan tidak terulang di masa mendatang. Harapannya, kejadian seperti ini tidak terulang dan para pelajar dapat belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka serta menghargai ketertiban masyarakat. Semoga ke depannya, para pelajar dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi selanjutnya.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment