Polisi menetapkan Sadira, sopir bus Trans Putera Fajar, pembawa rombongan siswa SMK Lingga Kenca sebagai tersangka. Saya sangat prihatin dan sedih mendengar berita mengenai kecelakaan bus yang menewaskan 11 orang di Subang. Kecelakaan yang disebabkan oleh sopir bus harusnya dapat dihindari jika sopir mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati. Kehilangan nyawa dalam kecelakaan seperti ini merupakan kerugian yang sangat besar bagi keluarga korban dan juga masyarakat secara umum. Saya merasa bahwa kondisi jalan di Indonesia masih seringkali kurang memadai dan kurang aman, sehingga juga menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Pemerintah seharusnya lebih serius dalam mengelola dan memperbaiki infrastruktur jalan agar kecelakaan seperti ini dapat diminimalkan. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas juga harus dilakukan secara ketat untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian sopir. Sopir bus yang menjadi tersangka dalam kecelakaan ini seharusnya bertanggung jawab atas perbuatannya dan harus menerima konsekuensi hukum yang adil. Pelajaran yang dapat diambil dari kecelakaan ini adalah pentingnya keselamatan dalam berkendara dan pentingnya mengutamakan nyawa para penumpang. Semua pihak terkait, mulai dari sopir, perusahaan bus, hingga pihak terkait lainnya harus bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan para penumpang. Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah serius yang harus menjadi perhatian bersama. Semua pihak, baik pemerintah, pengemudi, maupun masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa. Semoga kecelakaan seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang, dan keluarga korban dapat mendapatkan keadilan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan yang menimpa mereka.