Pria lanjut usia di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditangkap polisi karena diduga memerkosa anak di bawah umur hingga melahirkan Berita mengenai lansia di Pamekasan yang melarikan diri selama 2 tahun setelah menghamili seorang anak di bawah umur adalah suatu kasus yang sangat mengkhawatirkan. Kasus tersebut mencerminkan betapa pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari tindak kekerasan seksual, terutama ketika pelakunya adalah orang yang seharusnya memberikan perlindungan dan keamanan bagi anak-anak. Peristiwa seperti ini juga menegaskan lagi bahwa kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak masih menjadi masalah serius di masyarakat kita. Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk terus meningkatkan upaya pencegahan, penegakan hukum, dan perlindungan terhadap anak-anak agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Sangat disayangkan bahwa seorang lansia bahkan memiliki keberanian untuk melarikan diri selama 2 tahun setelah melakukan tindak kejahatan seperti menghamili anak di bawah umur. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya bagi korban untuk mendapatkan keadilan dan perlindungan, serta betapa perlunya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menangani kasus-kasus serupa. Diharapkan dengan penangkapan pelaku tersebut, kasus ini dapat diusut lebih lanjut dan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Serta memberikan pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan bagaimana bersikap tegas terhadap pelaku tindak kekerasan seksual, terutama terhadap anak-anak. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan perlindungan anak-anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan selamat dan terlindungi. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di Indonesia.