Seorang nenek berusia 89 tahun bernama Sudarsi tewas diserang kawanan tawon vespa. Korban disengat setelah galahnya tak sengaja menyenggol sarang. Tentu saja sangat disayangkan mendengar berita tersebut. Kematian Mbah Darsi akibat sengatan tawon vespa menunjukkan betapa berbahayanya serangan hewan-hewan seperti itu terhadap manusia. Koloni tawon vespa memang dikenal agresif dan dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah pada manusia, terlebih jika terjadi serangan massal seperti yang dialami oleh Mbah Darsi. Perlu adanya kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang lebih serius terhadap keberadaan koloni tawon vespa di sekitar permukiman manusia. Keluarga korban dan masyarakat sekitar perlu diberikan edukasi tentang cara mengidentifikasi dan mengatasi serangan tawon vespa dengan aman. Selain itu, pihak berwenang juga perlu melakukan tindakan pengendalian populasi tawon vespa agar kasus-kasus serangan seperti ini dapat diminimalisir. Kematian Mbah Darsi juga menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap hewan-hewan berbisa di sekitar kita. Jika menemukan sarang tawon vespa atau serangga berbisa lainnya, sebaiknya segera lapor ke pihak yang berwenang dan hindari untuk melakukan tindakan sembarangan yang dapat memicu serangan hewan tersebut. Keselamatan manusia harus tetap menjadi prioritas utama dalam situasi seperti ini. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan dalam lingkungan sekitar. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama dalam upaya mencegah terulangnya kejadian serangan tawon vespa yang tragis seperti yang menimpa Mbah Darsi. Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.