Loading...
Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengincar tiket Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Saya melihat berita tersebut sebagai sebuah langkah politik yang lumrah dalam dunia politik di Indonesia. Sebagai Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita tentu memiliki aspirasi untuk terus berkiprah dalam dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB secara permanen. Dengan mencoba mendekati partai politik seperti PAN, Lalu Gita menunjukkan komitmen dan ambisinya untuk meraih dukungan politik yang cukup kuat demi meraih posisi tersebut.
Namun, hal ini juga bisa menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Ada yang akan mendukung langkah Lalu Gita untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB secara permanen, mengingat kinerjanya selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur dinilai baik dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, ada juga yang mungkin menilai tindakan ini sebagai kepentingan politik belaka dan bukan berdasarkan kepentingan rakyat.
Selain itu, langkah Lalu Gita untuk mendekati partai politik tertentu juga bisa menjadi polemik tersendiri, mengingat isu-isu kekuasaan dan perebutan politik di Indonesia seringkali diwarnai oleh tawar-menawar kekuasaan dan kepentingan. Hal ini tentu perlu diwaspadai agar tidak terjadi politik uang atau politik transaksional dalam upaya mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB.
Secara keseluruhan, saya melihat bahwa langkah Lalu Gita untuk mendekati PAN sebagai upaya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB merupakan hal yang wajar dalam dinamika politik di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa kepentingan rakyat harus tetap menjadi fokus utama dalam setiap langkah politik yang diambil, sehingga proses pemilihan kepala daerah nantinya dapat berjalan dengan adil dan transparan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment