Intan Rahmawati yang dikenal keluarga sebagai sosok pendiam ini turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Subang, Sabtu (11/5/2024). Tanggapan saya terhadap berita ini tentu sangat menyayangkan bahwa harapan Sahrudin untuk dapat membantu ekonomi keluarganya setelah lulus SMK Lingga Kencana Depok tidak terwujud. Sebagai anak yang baru lulus dari sekolah menengah kejuruan, Sahrudin tentu memiliki impian untuk dapat membantu mengurangi beban ekonomi keluarganya. Namun, kenyataannya justru membuatnya harus menghadapi hambatan yang membuatnya tidak dapat segera mencapai cita-citanya. Keadaan ini menggambarkan bahwa mungkin masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh lulusan SMK dalam mencari pekerjaan atau berkarir, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti saat ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa pentingnya adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, agar para lulusan SMK dapat lebih mudah memasuki dunia kerja. Selain itu, perlu adanya perhatian lebih dari pihak terkait, baik sekolah maupun pemerintah, untuk memberikan pembekalan dan pelatihan yang lebih baik kepada para lulusan SMK agar mereka dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk bersaing di pasar kerja. Dengan begitu, diharapkan para lulusan SMK seperti Sahrudin dapat lebih mudah menemukan kesempatan kerja yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Saya juga berharap agar kisah Sahrudin ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat, untuk lebih peduli terhadap masa depan para lulusan SMK dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk meraih kesuksesan di bidang ekonomi. Semoga Sahrudin dan lulusan SMK lainnya tetap semangat dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan demi mencapai impian mereka.