Dua WNA berkebangsaan Bulgaria terperosok ke jurang sedalam 10 meter di Banjar Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Berita mengenai 2 warga negara asing (WNA) Bulgaria yang terperosok ke jurang di Gianyar tentu merupakan suatu kejadian yang sangat tragis dan memilukan. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa insiden kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan bisa menimpa siapa saja, termasuk turis yang sedang berlibur di Indonesia. Sebagai negara yang menjadi destinasi wisata, keamanan dan keselamatan wisatawan harus menjadi prioritas utama. Pemerintah setempat, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Gianyar, harus selalu melakukan pemeliharaan terhadap jalur-jalur wisata, terutama yang berpotensi berbahaya seperti jurang, gunung, atau tebing curam. Perawatan rutin dan tanda peringatan yang jelas juga perlu dipasang agar mengurangi risiko kecelakaan. Tindakan cepat dalam mengevakuasi korban kecelakaan ke rumah sakit juga sangat penting. Pelayanan kesehatan yang cepat dan prima bisa meminimalisir dampak buruk dari kecelakaan yang dialami korban. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa sistem evakuasi dan penanganan darurat di tempat wisata sudah siap dan tanggap dalam menghadapi keadaan darurat seperti ini. Hal ini juga menjadi pengingat bagi wisatawan untuk selalu memperhatikan keselamatan ketika berwisata, mengikuti aturan dan petunjuk yang ada, serta tidak menganggap remeh potensi bahaya di sekitar tempat wisata. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik wisatawan maupun pemerintah, untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam kegiatan wisata.