Wahyu menegaskan peran dari dua buronan warga negara (WN) Ukraina ini sebagai bos pengendali jaringan. Mereka adalah RN dan OK. Saya sangat prihatin dan kecewa dengan berita ini. Tindakan kedua warga negara Ukraina yang menjadi otak dari jaringan narkoba Hydra di Bali dan berhasil kabur ke luar negeri merupakan tindakan yang sangat merugikan masyarakat Indonesia. Mereka telah memanfaatkan Bali sebagai tempat untuk menjalankan kegiatan ilegal yang dapat merusak generasi muda dan merusak citra pariwisata Indonesia. Tindakan tersebut juga menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antar negara dalam menangani masalah narkoba. Kedua warga negara Ukraina tersebut harus ditangkap segera dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Keberhasilan mereka kabur ke luar negeri juga menunjukkan adanya celah dalam sistem keamanan dan penegakan hukum di Indonesia yang perlu diperbaiki. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap kegiatan ilegal di Indonesia, terutama dalam hal narkoba. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba bagi kehidupan mereka. Kita berharap agar pihak berwenang dapat bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menangkap kedua pelaku dan membawa mereka ke muka hukum. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih waspada dan proaktif dalam menghadapi ancaman narkoba di Indonesia. Saya berharap agar pemerintah dapat meningkatkan kerjasama lintas negara dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan menjaga keamanan di wilayah Indonesia.