Calon jemaah haji asal Gowa diundur keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit akibat digigit anjing. Awalnya masuk kloter 5, diundur ke kloter 35. Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangatlah prihatin. Digigit oleh anjing tentu merupakan sebuah insiden yang tidak diinginkan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketakutan pada korban. Apalagi, korban tersebut merupakan seorang calon jemaah haji yang telah menunggu dengan penuh antusiasme untuk berangkat ke Tanah Suci. Tentu sangat disayangkan bahwa akibat insiden tersebut, keberangkatan calon jemaah haji asal Gowa harus diundur. Kesehatan dan keselamatan calon jemaah haji menjadi prioritas utama, sehingga keputusan ini lebih baik diambil demi menghindari risiko kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Selain itu, insiden seperti ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan. Sebagai pemilik hewan, kita harus bertanggung jawab atas kesehatan dan perilaku hewan peliharaan kita agar tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain. Semoga calon jemaah haji tersebut segera mendapatkan perawatan medis yang memadai dan pulih dengan cepat dari luka akibat digigit anjing. Semoga juga keberangkatannya ke Tanah Suci dapat segera direncanakan kembali setelah kondisinya pulih sepenuhnya. Semoga Allah memberikan kesembuhan dan kekuatan bagi calon jemaah haji tersebut dalam menghadapi cobaan ini.